INOVASI MENGATASI
KEMACETAN IBU KOTA
Assalamualaikum wr.wb.
Jakarta macet?
sudah biasa , haruskah ibu kota ini berbenah dari awal ?, ibu kota memerlukan
inovasi-invasi agar Jakarta bebas dari kemacetan. Coba anda bayangkan berapa
jumlah motor yang ada di kota Jakarta. “Penambahan jumlah kendaraan bermotor sepanjang tahun
lalu mencapai 10,036 juta unit. Mengakibatkan populasi kendaraan bermotor yang
tercatat pada kepolisian naik 12 persen menjadi 94,229 juta unit dibandingkan
periode tahun sebelumnya (2011) hanya 84,19 juta unit. Menurut data terakhir Korps Lalu Lintas Kepolisian
Republik Indonesia (Korlantas Polri), selama 2012, pertambahan terbanyak adalah
mobil pribadi dan sepeda motor, masing-masing 12 persen. Sepeda motor baru yang
dibeli konsumen pada tahun lalu mencapai 8.551.047 unit. Sedangkan mobil
pribadi baru yang dicatat kepolisian mencapai 984.314unit.”(http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/26/6819/94.2.juta.Mobil.dan.Sepeda.Motor.Berseliweran.di.Jalanan.Indonesia)”.
Jumlah yang fantastis
bukan, Pemerintah Jakarta telah menangani ini dengan beberapa cara , baru-baru
ini gubernur DKI Jakarta yang biasa di panggil Jokowi telah mengemukakan aturan
plat nomor ganjil genap. Namun aturan ini tidak bisa mengurangi kemacetan di Jakarta.Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo alias Jokowi membuat aturan pembatasan kendaraan bermotor
berdasarkan nomor polisi ganji genap. Kebijakan sepertinya tidak akan ampuh untuk
mengurai kemacetan di Jakarta hingga 40 persen. Khususnya di jalan-jalan
protokol.( http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/12/07/22220/jokowi-buat-aturan-genapganjil-jakarta-tetap-saja-macet-semrawut/).
Menurut Saya
langkah yang harus pemerintah ambil adalah menetapkan maksimal jumlah kendaraan
dalam satu kepala keluarga (KK). Dengan begitu jumlah kendaraan motor ataupun
mobil bisa berkurang. Pemerintah harus menetapkan jumlah kendaraan di satu
kepala keluarga maksimal 2 buah kendaraan baik satu mobil satu motor ataupun
dua motor sekaligus. Hal ini mampu mengurangi membeludaknya kendaraan di Jakarta
khususnya kendaraan bermotor. Dan juga Pemerintah bisa melakukkan jalan tol
khusus untuk kendaraan bermotor, dengan tarif yang relatif murah . Tujuannya
tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengurangi jumlah kemacetan di ibu
kota. Dengan demikian kemacetan di Jakarta bisa dikurangi sedikit demi sedikit.
1.
Jalan Tol untuk motor
dibuat dalam bentuk jalan
layang, dan bertingkat dua (sehingga satu arah, menjadi aman), serta tertutup,
sehingga aman berkendara
jika hujan (hujan kecil
atau besar), tidak akan
tersambar petir, dan nyaman
jika mengendarai pada siang hari karena tidak tersentuh teriknya matahari.
2.
Jika jalan tol khusus
motor menggunakan jalan layang dan terpisah dengan kendaraan mobil/Truk, maka
jika terjadi kecelakaan, KUALITAS
KECELAKAAN AKAN RINGAN.
Semua
tergantung pada Pemerintah mau dibuat seperti apa kota Jakarta ini. Masyarakat
boleh mempunyai inovasi-inovasi tertentu tetapi jika Pemerintah tidak sejalan
dengan masyarakat maka tidak akan jalan rencana tersebut. Tidak hanya
membeludaknya jumlah motor yang ada di Jakarta tetapi kendaraan umum pun tidak
sebanding dengan pengguna kendaraan umum tersebut.Contohnya , Seminggu yang lalu saya pergi kerumah nenek
saya yang berada di pasar tanah abang saya sempat memperhatikan suasana di
pasar tanah abang , disana banyak terdapat angkutan umum ke berbagai tujuan,
saya melihat sedikitnya pengguna angkutan umum , karena masyarakat memakai
kendaraan pribadi , hal ini berbanding jauh dengan jumlah angkutan umum yang
ada di pasar tanah abang , banyaknya angkutan umum yang berada di pasar tanah
abang, menurut saya ini tidak sebanding anatara angkutan umumnya dan pengguna
angkutan umumnya . Hal tersebut malah menyebabkan kemacetan di daerah pasar
tersebut. Gambaran di atas semakin menunjukan bagaimana parahnya kota Jakarta dalam
masalah kemacetan . Pemerintah Jakarta harus intensif menghadapi masalah ini
agar dampak dari masalah kemacetan berkurang.
Dampak dari kemacetan antara lain
adalah:
·
Pemborosan energi,
karena pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih rendah,
·
Kehausan
kendaraan lebih tinggi, karena waktu yang lebih lama untuk jarak yang pendek, radiator tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan rem
yang lebih tinggi,
·
Meningkatkan polusi udara karena pada kecepatan rendah konsumsi energi
lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal,
·
Meningkatkan stress pengguna
jalan,
·
Mengganggu
kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya (http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan#Pembatasan_kendaraan_pribadi).
Selain menetapkan jumlah kendaraan di KK, penerapan
ganjil genap dan membuat jalan tol khusus sepeda motor ,Saya juga berharap agar
Pemerintah membatasi produksi kendaraan motor dan mobil terutama motor, Karena
apa? Karena di Jakarta sendiri tiap harinya muncul motor baru sekitar 1068
unit.
Kemacetan di Jakarta bukan hal yang baru bagi
masyarakat. Namun, kian hari kemacetan di Jakarta kian menjadi, bahkan di
lokasi-lokasi yang biasanya jarang mengalami kemacetan. Wajar saja, mengingat
tiap hari sebanyak 1.068 motor bertambah di jalanan Jakarta."Itu baru
sepeda motor. Belum lagi kendaraan roda empat yang tiap hari bertambah sekitar
216 mobil," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Riza Hashim,
saat paparan dalam Optimalisasi Ruang Jalan dan Penegakan UUAJ Nomor 22 Tahun
2009 di Hotel Grand Menteng, Jakarta, Rabu (14/12/2011). (http://megapolitan.kompas.com/read/2011/12/14/16413366/Tiap.Hari.Bertambah.1.068.Motor.dan.216.Mobil).
Jika satu hari terdapat 1068 unit motor , Bagaimana jika
satu bulan? Tidak terbayang bagaimana jalan-jalan protocol di Jakarta nanti . Sudah
saatnya kita sadari betapa pentingnya masalah ini, karena sebaik apapun rencana
Pemerintah dalam menangani masalah ini jika kita (Masyarakat) nya tidak sadar
atau tidak mau mengikuti peraturan yang ada , rencana Pemerintah sendiri tidak
bakalan berjalan dengan baik. Saya dapat simpulkan dimulai dari kesadaran diri
sendiri jika ingin mengubah ibu kota tercinta ini menjadi lebih baik. Mungkin Cuma
ini yang bisa saya berikan untuk kemajuan Jakarta supaya menjadi lebih baik
lagi.sekian
Wassalamualaikum wr.wb.
DAFTAR PUSTAKA
·
kompas
otomotif, 2013 , 94,2 juta Mobil dan
Sepeda Motor Berseliweran di Jalanan Indonesia, diakses pada Selasa, 26 Februari 2013, http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/26/6819/94.2.juta.Mobil.dan.Sepeda.Motor.Berseliweran.di.Jalanan.Indonesia
·
voa
islam, 2012, Jokowi Buat Aturan Genap-Ganjil, Jakarta Tetap Saja Macet &
Semrawut, diakses pada Jum'at 07 Dec 2012, http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/12/07/22220/jokowi-buat-aturan-genapganjil-jakarta-tetap-saja-macet-semrawut/
·
jakarta
kompasiana , 2013, Rencana Menteri PU Membangun Jalan Tol untuk Motor, 16 March
2013, http://jakarta.kompasiana.com/transportasi/2013/03/16/rencana-menteri-pu-membangun-jalan-tol-untuk-motor-542611.html
·
wikipedia
indonesia, 2013, Dampak negatif kemacetan, 6 April 2013, http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan#Pembatasan_kendaraan_pribadi
·
kompas,
2011, Tiap Hari Bertambah 1.068 Motor dan 216 Mobil, Rabu 14 Desember 2011, http://megapolitan.kompas.com/read/2011/12/14/16413366/Tiap.Hari.Bertambah.1.068.Motor.dan.216.Mobil