Minggu, 07 April 2013

INOVASI MENGATASI KEMACETAN IBU KOTA


  
Assalamualaikum wr.wb.
Jakarta macet? sudah biasa , haruskah ibu kota ini berbenah dari awal ?, ibu kota memerlukan inovasi-invasi agar Jakarta bebas dari kemacetan. Coba anda bayangkan berapa jumlah motor yang ada di kota Jakarta. “Penambahan jumlah kendaraan bermotor sepanjang tahun lalu mencapai 10,036 juta unit. Mengakibatkan populasi kendaraan bermotor yang tercatat pada kepolisian naik 12 persen menjadi 94,229 juta unit dibandingkan periode tahun sebelumnya (2011) hanya 84,19 juta unit. Menurut data terakhir Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri), selama 2012, pertambahan terbanyak adalah mobil pribadi dan sepeda motor, masing-masing 12 persen. Sepeda motor baru yang dibeli konsumen pada tahun lalu mencapai 8.551.047 unit. Sedangkan mobil pribadi baru yang dicatat kepolisian mencapai 984.314unit.”(http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/26/6819/94.2.juta.Mobil.dan.Sepeda.Motor.Berseliweran.di.Jalanan.Indonesia)”.
Jumlah yang fantastis bukan, Pemerintah Jakarta telah menangani ini dengan beberapa cara , baru-baru ini gubernur DKI Jakarta yang biasa di panggil Jokowi telah mengemukakan aturan plat nomor ganjil genap. Namun aturan ini tidak bisa mengurangi kemacetan di Jakarta.Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi membuat aturan pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor polisi ganji genap. Kebijakan sepertinya tidak akan ampuh untuk mengurai kemacetan di Jakarta hingga 40 persen. Khususnya di jalan-jalan protokol.( http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/12/07/22220/jokowi-buat-aturan-genapganjil-jakarta-tetap-saja-macet-semrawut/).
Menurut Saya langkah yang harus pemerintah ambil adalah menetapkan maksimal jumlah kendaraan dalam satu kepala keluarga (KK). Dengan begitu jumlah kendaraan motor ataupun mobil bisa berkurang. Pemerintah harus menetapkan jumlah kendaraan di satu kepala keluarga maksimal 2 buah kendaraan baik satu mobil satu motor ataupun dua motor sekaligus. Hal ini mampu mengurangi membeludaknya kendaraan di Jakarta khususnya kendaraan bermotor. Dan juga Pemerintah bisa melakukkan jalan tol khusus untuk kendaraan bermotor, dengan tarif yang relatif murah . Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengurangi jumlah kemacetan di ibu kota. Dengan demikian kemacetan di Jakarta bisa dikurangi sedikit demi sedikit.  
1.      Jalan Tol untuk motor dibuat dalam bentuk jalan layang, dan bertingkat dua (sehingga satu arah, menjadi aman), serta tertutup, sehingga aman berkendara jika hujan (hujan kecil atau besar), tidak akan tersambar petir, dan nyaman jika mengendarai pada siang hari karena tidak tersentuh teriknya matahari.
2.   Jika jalan tol khusus motor menggunakan jalan layang dan terpisah dengan kendaraan mobil/Truk, maka jika terjadi kecelakaan, KUALITAS KECELAKAAN AKAN RINGAN.
Semua tergantung pada Pemerintah mau dibuat seperti apa kota Jakarta ini. Masyarakat boleh mempunyai inovasi-inovasi tertentu tetapi jika Pemerintah tidak sejalan dengan masyarakat maka tidak akan jalan rencana tersebut. Tidak hanya membeludaknya jumlah motor yang ada di Jakarta tetapi kendaraan umum pun tidak sebanding dengan pengguna kendaraan umum tersebut.Contohnya ,  Seminggu yang lalu saya pergi kerumah nenek saya yang berada di pasar tanah abang saya sempat memperhatikan suasana di pasar tanah abang , disana banyak terdapat angkutan umum ke berbagai tujuan, saya melihat sedikitnya pengguna angkutan umum , karena masyarakat memakai kendaraan pribadi , hal ini berbanding jauh dengan jumlah angkutan umum yang ada di pasar tanah abang , banyaknya angkutan umum yang berada di pasar tanah abang, menurut saya ini tidak sebanding anatara angkutan umumnya dan pengguna angkutan umumnya . Hal tersebut malah menyebabkan kemacetan di daerah pasar tersebut. Gambaran di atas semakin menunjukan bagaimana parahnya kota Jakarta dalam masalah kemacetan . Pemerintah Jakarta harus intensif menghadapi masalah ini agar dampak dari masalah kemacetan berkurang.
Dampak dari kemacetan antara lain adalah:
·         Kerugian waktu, karena kecepatan perjalanan yang rendah
·         Pemborosan energi, karena pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih rendah,
·         Kehausan kendaraan lebih tinggi, karena waktu yang lebih lama untuk jarak yang pendek, radiator tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan rem yang lebih tinggi,
·         Meningkatkan polusi udara karena pada kecepatan rendah konsumsi energi lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal,
·         Meningkatkan stress pengguna jalan,
·         Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulanspemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya (http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan#Pembatasan_kendaraan_pribadi).
Selain menetapkan jumlah kendaraan di KK, penerapan ganjil genap dan membuat jalan tol khusus sepeda motor ,Saya juga berharap agar Pemerintah membatasi produksi kendaraan motor dan mobil terutama motor, Karena apa? Karena di Jakarta sendiri tiap harinya muncul motor baru sekitar 1068 unit.
Kemacetan di Jakarta bukan hal yang baru bagi masyarakat. Namun, kian hari kemacetan di Jakarta kian menjadi, bahkan di lokasi-lokasi yang biasanya jarang mengalami kemacetan. Wajar saja, mengingat tiap hari sebanyak 1.068 motor bertambah di jalanan Jakarta."Itu baru sepeda motor. Belum lagi kendaraan roda empat yang tiap hari bertambah sekitar 216 mobil," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Riza Hashim, saat paparan dalam Optimalisasi Ruang Jalan dan Penegakan UUAJ Nomor 22 Tahun 2009 di Hotel Grand Menteng, Jakarta, Rabu (14/12/2011). (http://megapolitan.kompas.com/read/2011/12/14/16413366/Tiap.Hari.Bertambah.1.068.Motor.dan.216.Mobil).
Jika satu hari terdapat 1068 unit motor , Bagaimana jika satu bulan? Tidak terbayang bagaimana jalan-jalan protocol di Jakarta nanti . Sudah saatnya kita sadari betapa pentingnya masalah ini, karena sebaik apapun rencana Pemerintah dalam menangani masalah ini jika kita (Masyarakat) nya tidak sadar atau tidak mau mengikuti peraturan yang ada , rencana Pemerintah sendiri tidak bakalan berjalan dengan baik. Saya dapat simpulkan dimulai dari kesadaran diri sendiri jika ingin mengubah ibu kota tercinta ini menjadi lebih baik. Mungkin Cuma ini yang bisa saya berikan untuk kemajuan Jakarta supaya menjadi lebih baik lagi.sekian
Wassalamualaikum wr.wb.


  DAFTAR PUSTAKA

·         kompas otomotif,  2013 , 94,2 juta Mobil dan Sepeda Motor Berseliweran di Jalanan Indonesia,  diakses pada Selasa, 26 Februari 2013, http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/26/6819/94.2.juta.Mobil.dan.Sepeda.Motor.Berseliweran.di.Jalanan.Indonesia
·         voa islam, 2012, Jokowi Buat Aturan Genap-Ganjil, Jakarta Tetap Saja Macet & Semrawut, diakses pada Jum'at 07 Dec 2012, http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/12/07/22220/jokowi-buat-aturan-genapganjil-jakarta-tetap-saja-macet-semrawut/
·         jakarta kompasiana , 2013, Rencana Menteri PU Membangun Jalan Tol untuk Motor, 16 March 2013, http://jakarta.kompasiana.com/transportasi/2013/03/16/rencana-menteri-pu-membangun-jalan-tol-untuk-motor-542611.html
·         wikipedia indonesia, 2013, Dampak negatif kemacetan, 6 April 2013, http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan#Pembatasan_kendaraan_pribadi
·         kompas, 2011, Tiap Hari Bertambah 1.068 Motor dan 216 Mobil, Rabu 14 Desember 2011, http://megapolitan.kompas.com/read/2011/12/14/16413366/Tiap.Hari.Bertambah.1.068.Motor.dan.216.Mobil